Antarmuka Komputer – Mikrokontroler
Mikrokontroler dapat digunakan untuk berhubungan dengan piranti lainnya, salah satunya adalah antarmuka dengan komputer.Antarmuka ini dimaksudkan agar data yang diperoleh dari mikrokontroler kemudian dapat dihubungkan dengan komputer dan kemudian dapat diproses lebih lanjut, seperti penyimpanan ke database, menampilkan di layar monitor, atau di upload ke server lain di internet.
Ada beberapa terminal antar muka antara komputer dan mikrokontroler, antara lain melalui port paralel, port serial, usb, ataupun melalui card tambahan seperti PPI8255.
Dari beberapa teknik antar muka diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Antar muka melalui port paralel
Antar muka dengan menggunakan port paralel
menggunakan komunikasi paralel sebanyak 8 bit data dalam parelel port
(port data) dihubungkan dengan 8 bit data dalam mikrokontroler. Sistem
antar muka ini merupakan sistem antarmuka yang paling cepat diantara
yang lainnya. Akan tetapi memiliki kekurangan yaitu membutuhkan jumlah
sambungan yang banyak.
2. Antar muka dengan menggunakan serial port
Sitem antar muka dengan menggunakan port
serial ini banyak digunakan dalam sistem saat ini. Dengan menggunakan
sistem antar muka serial, port serial (UART) dari mikrokontroler
dihubungkan ke konverter RS-232 kemudian dihubungkan ke port serial
komputer.
Kecepatan transfer dari komunikasi ini
bergantung pada baudrate dari komunikasi serial di antara dua piranti
tersebut, kedua piranti tersebut, yaitu komputer dan mikrokontroler
harus mempunyai nilai baudrate (jumlah byte per detik) yang sama, misal
1200,2100,19200, 115000, dll.
Misal baudrate 1200, maka komunikasi tersebut dapat mentransfer data sebanyak 1200 byte data dalam satu detik.
Sistem antar muka port serial ini banyak digunakan dalam sistem antarmuka saat ini.
3. Sistem antar muka menggunakan usb
Saat ini setiap komputer sudah dilengkapi
dengan usb, serta sebagaian besar piranti tambahan komputer juga sudah
menggunakan usb, usb saat ini sudah sangat populer untuk menghubungkan
perangkat luar ke komputer, seperti transfer data atau gambar, dll.
Demikian juga dengan antar muka misalnya
antara handphone dengan komputer juga menggunakan usb. Sistem antar muka
antara mikrokontroler dan komputer melalui usb sebenarnya sama dengan
antar muka melalui port serial. Jadi data serial dari mikrokontroler
dihubungkan terlebih dahulu ke konverter serial – USB kemudian
dihubungkan ke port usb.
Di dalam komputer port usb tersebut
kemudian di kenali sebagai port serial baru. Jadi, program interface
dalam komputer tersebut dapat menerima data tersebut sebagai data
serial.
0 komentar:
Post a Comment