Tentang network setting pada VirtualBox, semua ada di user manual,
tinggal dipelajari saja. Bagi yang males baca, aku coba merangkumnya
secara singkat di sini.
1. Virtual Hardware
Pada setiap
Virtual Machine (VM) yang kita ciptakan di VirtualBox, kita bisa
memasang maksimum 8 buah virtual network adapter. Tersedia 6 jenis
pilihan hardware yang bisa kita pakai. Defaultnya, VirtualBox memilihkan
PCNet FAST III karena hardware ini disupport oleh hampir semua OS.
Pilihan hardware ini dapat dikonfigurasi kembali dari bagian “Network”
pada dialog settings di GUI VirtualBox.
2. Networking Mode
Masing-masing network adapter yang terpasang dapat diset dalam 5 mode
yang berbeda yaitu:
- Not Attached
Pada mode ini
VirtualBox menyampaikan pada guest bahwa ada network card yang dipasang,
tetapi tidak ada koneksi ke jaringan, seperti halnya ketika kabel
Ethernet dicabut.
- NAT
Mode NAT cocok jika networking VM
hanya digunakan untuk browsing, download file dan melihat email dari
guest. Secara default VirtualBox akan memilihkan mode ini. Yang perlu
kamu lakukan hanya men-set OS guest, yaitu pada network setting,
pilihlah "automaticly get IP Address by DHCP server". Virtual box secara
otomatis bekerja sebagai DHCP server memilihkan IP untuk OS Guest.
Karena VM terhubung ke jaringan internal VirtualBox dan tidak nampak
oleh host, maka guest tidak bisa difungsikan sebagai server bagi host
maupun komputer lain di jaringan yang sama.
- Bridged Networking
Mode bridged memungkinkan VirtualBox untuk menerima data maupun
mengirimkan data ke jaringan fisik. Dengan demikian seolah-olah guest
dan host adalah dua komputer berbeda yang terhubung secara fisik ke
jaringan yang sama. Artinya kamu bisa melakukan routing atau bridging
antara guest dan seluruh komputer pada jaringanmu itu.
-
Internal Networking
Internal networking serupa dengan bridged
networking dalam hal VM bisa berkomunikasi langsung dengan dunia luar.
Namun demikian "dunia luar" di sini terbatas pada VM lain yang terhubung
pada jaringan internal yang sama. Internal networking memiliki
keuntungan dibanding dengan bridged networking dalam dua hal yaitu:
1. Keamanan
Pada bridged networking semua lalu lintas
komunikasi VM harus melewati interface fisik dari sistem host. Artinya,
memungkinkan untuk dilakukan packet sniffer pada sistem host yang dapat
mengendus aktifitas VM. Jadi jika diinginkan komunikasi antar VM pada
sebuah komputer yang sama secara aman, maka mode internal networking-lah
yang paling tepat digunakan.
2. Kecepatan
Internal
networking lebih efisien daripada bridged networking karena VirtualBox
bisa secara langsug mengirimkan data tanpa harus melalui networking
stack dari OS host.
- Host-only Networking
Host-only
networking dapat dianggap sebagai gabungan dari bridged dan internal
networking. VM dapat berbicara satu sama lain dan dengan host
seolah-olah terhubung oleh switch ethernet fisik. Namun demikian, tidak
ada interface jaringan fisik sebenarnya, sehingga VM tidak bisa
berbicara dengan dunia luar.
3. Cara Setting
Pada GUI
VirtualBox klik Setting > Network. Di window ini kamu dapat men-set
Hardware dan Mode networking VirtualBox.
Sunday, June 17, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment