TP-LINK TL-WA5210G dapat digunakan sebagai pemancar WiFi pada jaringan Speedy dan untuk itu kita harus menggunakan 2 perangkat yang berbeda.
Perangkat 1 : Modem ADSL Router yang tersambung dengan jaringan Speedy dengan IP default perangkat 192.168.1.1
Perangkat 2 : TP-LINK TL-WA5210G sebagai pemancar WiFi yang bersumber dari Perangkat 1
Dengan asumsi bahwa pada Perangkat 1 (Modem ADSL Router) telah tersambung jaringan Speedy (LAN IP Address 192.168.1.1) lalu kita gunakan Perangkat 2 (TP-LINK TL-WA5210G) sebagai pemancar WiFi.
Langkah Kerja
Tahap 1. Koneksi TP-LINK TL-WA5210G dengan Komputer
– Buka Penutup belakang TP-LINK TL-WA5210G
– Hubungkan perangkat TP-LINK TL-WA5210G dengan TP-LINK POE dengan Kabel LAN RJ45 (include dalam box)
– Hubungkan Adaptor dengan Sumber Listrik dan TP-LINK POE
– Hubungkan TP-LINK LAN dengan PC dengan Kabel LAN RJ45 (Pakai Kabel LAN Perangkat 1)
– Buka “Network Sharing Center” pada PC / Komputer
– Klik “Change Adapter Setting”
– KLIK KANAN pada ikon “Local Area Connection”
– Pilih “Properties”
– Tampil Form “Local Area Connection Properties”
– Pada Tab “Networking” Sorot “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”
– Tekan Tombol “Propertis” pada form “Local Area Connection Properties”
– Tampil Form “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties”
– Pada Tab “General” Klik Radio Button “Use the following IP Address:”
– Isi Field “IP Address” dengan Angka “192.168.1.100”
– Isi Field “Subnet Mask” dengan Angka “255.255.255.0”
– Tekan Tombol “OK”
Prosedur diatas telah menghubungkan Perangkat TP-LINK TL-WA5210G dengan PC / Komputer
– Buka Penutup belakang TP-LINK TL-WA5210G
– Hubungkan perangkat TP-LINK TL-WA5210G dengan TP-LINK POE dengan Kabel LAN RJ45 (include dalam box)
– Hubungkan Adaptor dengan Sumber Listrik dan TP-LINK POE
– Hubungkan TP-LINK LAN dengan PC dengan Kabel LAN RJ45 (Pakai Kabel LAN Perangkat 1)
– Buka “Network Sharing Center” pada PC / Komputer
– Klik “Change Adapter Setting”
– KLIK KANAN pada ikon “Local Area Connection”
– Pilih “Properties”
– Tampil Form “Local Area Connection Properties”
– Pada Tab “Networking” Sorot “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”
– Tekan Tombol “Propertis” pada form “Local Area Connection Properties”
– Tampil Form “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties”
– Pada Tab “General” Klik Radio Button “Use the following IP Address:”
– Isi Field “IP Address” dengan Angka “192.168.1.100”
– Isi Field “Subnet Mask” dengan Angka “255.255.255.0”
– Tekan Tombol “OK”
Prosedur diatas telah menghubungkan Perangkat TP-LINK TL-WA5210G dengan PC / Komputer
Tahap 2. Setting Perangkat TP-LINK TL-WA5210G dengan Browser
– Buka Browser Google Chrome atau Mozilla lalu pada Address masukkan alamat 192.168.1.254 dan tekan enter
– Tampilan pertama adalah Form Login, username : “admin” dan Password : “admin”
– Beri persetujuan legal atas penggunaan perangkat dan “Indonesia” pada pilihan negara
– Masuk halaman “TP-LINK 2.4GHz High Power Wireless Outdoor CPE Model No. TL-WA5210G”
– Buka Browser Google Chrome atau Mozilla lalu pada Address masukkan alamat 192.168.1.254 dan tekan enter
– Tampilan pertama adalah Form Login, username : “admin” dan Password : “admin”
– Beri persetujuan legal atas penggunaan perangkat dan “Indonesia” pada pilihan negara
– Masuk halaman “TP-LINK 2.4GHz High Power Wireless Outdoor CPE Model No. TL-WA5210G”
Menu yang kita pergunakan:
— Basic Settings —
Operation Mode
Network
Wireless
– Basic Settings
– Wireless Mode
– Security Settings
— Advanced Settings —
DHCP
– DHCP Settings
— Basic Settings —
Operation Mode
Network
Wireless
– Basic Settings
– Wireless Mode
– Security Settings
— Advanced Settings —
DHCP
– DHCP Settings
Langkah Kerja Setting:
1. Pada bagian “— Basic Settings —” Sorot “Operation Mode” dan pilih “AP: Access Point”
2. Pada bagian “— Basic Settings —” Sorot “Network” dan isi “Gateway: 192.168.1.1”
3. Pada bagian “— Basic Settings —” Sorot “Wireless” lalu:
– Pada “- Basic Settings” isi “SSID: Nama_WiFi_Anda” –> Save
– Pada “- Wireless Mode” pilih “Access Point” dan centang “Enable SSID Broadcast” –> Save
– Pada “- Security Settings” pilih “WPA-PSK/WPA2-PSK” lalu isi “PSK Passphrase: PasswordWiFiAnda” –> Save
4. Pada Bagian “— Advanced Settings —” sorot “DHCP” dan Pilih “- DHCP Settings” lalu pilih:
– DHCP Server:”Enable”
– Start IP Address:”192.168.1.2″
– End IP Address:”192.168.1.253″
– Address Lease Time:”120″
– Default Gateway:”192.168.1.1″
– Default Domain:”(kosongkan)”
– Primary DNS:”192.168.1.1″
– Secondary DNS:”0.0.0.0″
1. Pada bagian “— Basic Settings —” Sorot “Operation Mode” dan pilih “AP: Access Point”
2. Pada bagian “— Basic Settings —” Sorot “Network” dan isi “Gateway: 192.168.1.1”
3. Pada bagian “— Basic Settings —” Sorot “Wireless” lalu:
– Pada “- Basic Settings” isi “SSID: Nama_WiFi_Anda” –> Save
– Pada “- Wireless Mode” pilih “Access Point” dan centang “Enable SSID Broadcast” –> Save
– Pada “- Security Settings” pilih “WPA-PSK/WPA2-PSK” lalu isi “PSK Passphrase: PasswordWiFiAnda” –> Save
4. Pada Bagian “— Advanced Settings —” sorot “DHCP” dan Pilih “- DHCP Settings” lalu pilih:
– DHCP Server:”Enable”
– Start IP Address:”192.168.1.2″
– End IP Address:”192.168.1.253″
– Address Lease Time:”120″
– Default Gateway:”192.168.1.1″
– Default Domain:”(kosongkan)”
– Primary DNS:”192.168.1.1″
– Secondary DNS:”0.0.0.0″
Keterangan Penting pada bagian “— Advanced Settings —”
1. Start IP Address:”192.168.1.2″ karena IP Address:”192.168.1.1″ dipakai untuk Perangkat 1 (Modem ADSL Router)
2. End IP Address:”192.168.1.253″ karena IP Address:”192.168.1.254″ dipakai untuk Perangkat 2 (TP-LINK TL-WA5210G)
3. Address Lease Time:”120″ bisa dirubah dari 1~2880 dalam satuan menit untuk pergantian IP Client
4. Default Gateway:”192.168.1.1″ untuk mengarahkan pergerakan data hanya melalui Perangkat 1
5 Default Domain:”(kosongkan)”
6 Primary DNS:”192.168.1.1″ untuk mengarahkan pergerakan data hanya melalui Perangkat 1
7 Secondary DNS:”0.0.0.0″
1. Start IP Address:”192.168.1.2″ karena IP Address:”192.168.1.1″ dipakai untuk Perangkat 1 (Modem ADSL Router)
2. End IP Address:”192.168.1.253″ karena IP Address:”192.168.1.254″ dipakai untuk Perangkat 2 (TP-LINK TL-WA5210G)
3. Address Lease Time:”120″ bisa dirubah dari 1~2880 dalam satuan menit untuk pergantian IP Client
4. Default Gateway:”192.168.1.1″ untuk mengarahkan pergerakan data hanya melalui Perangkat 1
5 Default Domain:”(kosongkan)”
6 Primary DNS:”192.168.1.1″ untuk mengarahkan pergerakan data hanya melalui Perangkat 1
7 Secondary DNS:”0.0.0.0″
Keterangan lain:
1. Hapus “IP Address 192.168.1.100” dan “Subnet Mask 255.255.255.0” dari “Local Area Connection” dengan memilih “Optain an IP Address Automatically” pada form “Local Area Connection Properties”
2. Jika “Start IP Address:192.168.1.2”, “End IP Address:192.168.1.253” dan “Default Gateway:192.168.1.1” serta “Primary DNS:192.168.1.1” tidak di isi maka WiFi tidak bisa tersambung dengan perangkat mobile yang menjadikan Security sebagai prioritas dalam sambungan.
3. DHCP Settings pada Perangkat 1 (Modem ADSL Router) di Disable sehingga IP Client WiFi yang terkoneksi diatur oleh Perangkat 2 (TP-LINK TL-WA5210G) pada range IP 192.168.1.2 (start) s/d 192.168.1.253 (end)
4. Jika IP Perangkat 1 anda bukan 192.168.1.1 tapi 192.168.1.2 maka gunakan IP Perangkat 1 tersebut “192.168.1.2” sebagai IP Gateway pada Perangkat 2 dan atur ulang penomoran IP 192.168.1.3 (start) s/d 192.168.1.253 (end) pada Perangkat 2 untuk menghindari Conflict IP.
1. Hapus “IP Address 192.168.1.100” dan “Subnet Mask 255.255.255.0” dari “Local Area Connection” dengan memilih “Optain an IP Address Automatically” pada form “Local Area Connection Properties”
2. Jika “Start IP Address:192.168.1.2”, “End IP Address:192.168.1.253” dan “Default Gateway:192.168.1.1” serta “Primary DNS:192.168.1.1” tidak di isi maka WiFi tidak bisa tersambung dengan perangkat mobile yang menjadikan Security sebagai prioritas dalam sambungan.
3. DHCP Settings pada Perangkat 1 (Modem ADSL Router) di Disable sehingga IP Client WiFi yang terkoneksi diatur oleh Perangkat 2 (TP-LINK TL-WA5210G) pada range IP 192.168.1.2 (start) s/d 192.168.1.253 (end)
4. Jika IP Perangkat 1 anda bukan 192.168.1.1 tapi 192.168.1.2 maka gunakan IP Perangkat 1 tersebut “192.168.1.2” sebagai IP Gateway pada Perangkat 2 dan atur ulang penomoran IP 192.168.1.3 (start) s/d 192.168.1.253 (end) pada Perangkat 2 untuk menghindari Conflict IP.
Informasi test
1. Perangkat 1 : D-Link DSL-526B (Modem ADSL Router), harga pasaran 180rb
2. Perangkat 2 : TP-LINK TL-WA5210G (Pemancar WiFi), harga pasaran 540rb
3. PC Lenovo (build up) dan Asus (rakitan) dilengkapi LAN dan WiFi dengan OS Win7
4. Mobile Phone (Blackberry dan Samsung) dilengkapi WiFi
1. Perangkat 1 : D-Link DSL-526B (Modem ADSL Router), harga pasaran 180rb
2. Perangkat 2 : TP-LINK TL-WA5210G (Pemancar WiFi), harga pasaran 540rb
3. PC Lenovo (build up) dan Asus (rakitan) dilengkapi LAN dan WiFi dengan OS Win7
4. Mobile Phone (Blackberry dan Samsung) dilengkapi WiFi
Keterangan
1. Modem ADSL Router WiFi (speedy) tersedia dipasaran dan harganya lebih murah dari TL-WA5210G, namun daya pancar WiFi relatif pendek dan kebanyakan dari perangkat itu tidak tersedia grounding sehingga rentan terhadap sambaran petir.
2. Penggunaan Perangkat 1 Modem ADSL Router (LAN) lebih ditujukan sebagai “Tumbal” sambaran petir yang menerpa jaringan telkom.
1. Modem ADSL Router WiFi (speedy) tersedia dipasaran dan harganya lebih murah dari TL-WA5210G, namun daya pancar WiFi relatif pendek dan kebanyakan dari perangkat itu tidak tersedia grounding sehingga rentan terhadap sambaran petir.
2. Penggunaan Perangkat 1 Modem ADSL Router (LAN) lebih ditujukan sebagai “Tumbal” sambaran petir yang menerpa jaringan telkom.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment